Beautiful words stir my heart. I will recite a lovely poem about the king, for my tongue is like the pen of a skillful poet.
Bacaan: Lukas 4: 1-13
Renungan:
Setelah selesai berpuasa selama 40 hari, Tuhan Yesus dicobai oleh Iblis dengan 3 hal: mengubah batu menjadi roti, menawarkan dunia dengan segala kemegahannya, dan menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah. Tiga pencobaan itu menggambarkan tiga area yang memang dapat menjatuhkan manusia: kebutuhan jasmani, ambisi duniawi, dan pencapaian rohani.
Keadaan dan kelemahan setiap orang berbeda-beda. Ada yang jatuh dalam dosa karena pemenuhan akan kebutuhan jasmani, dan ada yang jatuh karena kekayaan, kekuasaan, dan berbagai ambisi duniawi lainnya. Namun, ada pula yang jatuh karena kesombongan akan pencapaian-pencapaian rohani seperti keberhasilan dalam pelayanan, berkarunia roh, dan sebagainya.
Puji Tuhan jika sampai hari ini kita bisa tetap memegang teguh iman kita kepada Kristus, tetapi jangan merasa kuat karena tak seorang pun kebal terhadap pencobaan. Perhatikanlah: “Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.” (ayat 13) Jadi jangan lengah. Tetaplah berdoa dan berjaga-jaga, dengan terus membangun hidup kita di dalam ketaatan akan firman Tuhan dan menempatkan Yesus sebagai yang terpenting dan terutama dalam hati kita.
(Sella Irene – Beautiful Words)