Beautiful Words

Beautiful words stir my heart. I will recite a lovely poem about the king, for my tongue is like the pen of a skillful poet.

BERCERMIN (Posted in English: LOOK AT THE MIRROR)


BERCERMINMelihat diri sendiri, itulah yang kita lakukan beberapa kali dalam sehari. Membenahi helai rambut yang jatuh di kening, menata kerah baju yang sebenarnya sudah rapi, mengecek apakah ada kotoran di sudut mata, atau sekedar menatap sekilas di cermin yang memantulkan bayangan tubuh kita. Kita asyik melakukan semua itu, entah untuk melihat apakah ada yang kurang sedap dipandang, maupun untuk mengagumi diri sendiri.

Bercermin itu penting supaya kita berpenampilan fisik dengan baik di depan umum. Tapi itu saja tidaklah cukup. Penampilan fisik yang memikat hanya pada permulaannya saja menarik perhatian orang. “Nilai” kita selanjutnya ditentukan oleh karakter, sikap hati, dan kedewasaan kita. Bagaimana cara kita memperlakukan orang lain, menyampaikan pendapat, reaksi kita terhadap segala sesuatu, dan sebagainya. Penampilan fisik yang sempurna sama sekali bukan jaminan untuk mengarungi kehidupan. Kedewasaan rohani dan karakter menentukan segalanya. Sudahkah kita memperhatikan semua itu??

CERMIN ROHANI

Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. (Yakobus 1:23-24 )

Tuhan telah menyediakan cermin rohani bagi kita dengan takaran yang sangat jelas, yaitu Firman-Nya.

Beberapa contoh:

  • Memilih teman dalam pergaulan: “Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri” (Amsal 22:24-25)
  • Hati-hati dalam perkataan: “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu (1 Petrus 3:10)
  • Bagaimana berbicara: “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah” (Amsal 15:1)
  • Bagaimana memperlakukan orang lain: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Matius 7:12)
  • Profesionalisme dalam pekerjaan: “Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina”. (Amsal 22:29)

Firman Tuhan mencakup segala sesuatu untuk menjalani hidup di dunia ini, maupun kehidupan setelah kematian. Firman Tuhan selalu relevan dari jaman ke jaman. Hal yang harus selalu kita lakukan adalah menyelaraskan hidup kita dengan Firman Tuhan dengan cara melakukannya.

Sama seperti menatap diri di cermin lalu membenahi apa yang menurut kita kurang atau menambahkan sesuatu agar penampilan menjadi lebih baik, demikian pula Firman Tuhan menolong kita untuk melihat apakah yang kurang dalam diri kita, apa yang kurang tepat, salah, berlebihan, dan apa yang harus diubah. Dengan melakukan semua itu, semakin lama kita akan semakin indah dalam pandangan Tuhan dan manusia.

Dengan pertolongan dan pimpinan Roh Kudus, mari membaca, mempelajari, dan melakukan Firman Tuhan sebanyak-banyaknya, sehingga kita akan semakin detail melihat segala kelemahan dan kekurangan kita lalu segera memperbaikinya. Seperti cermin yang menolong kita untuk merias diri dengan benar, Firman Tuhan akan menolong kita agar semakin hari kita semakin serupa seperti Kristus. Amin.

Oleh : Sella Irene – Beautiful Words

Posted in English with title “Look at the Mirror” (click here)

Foto oleh : Sella Irene

2 comments on “BERCERMIN (Posted in English: LOOK AT THE MIRROR)

  1. Sandra Clarita
    June 1, 2015

    God’s word and its Holy Bible is the lesson book of life that never run out. All aspect in our life . All aspect of our lives discussed in extremely detail and comprehensive.

    Liked by 1 person

Leave a comment

translate this blog

Follow Beautiful Words on WordPress.com

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 506 other subscribers

Archives